Konjungtivitas atau mata merah disebabkan bakteri dan virus yang bertebaran di udara. Ketika berkendara dengan mata telanjang tanpa kaca helm, infeksi mata menjadi momok pengendara.
Pengalaman terjangkit inveksi mata. Menurut dr. Nila F Moeloek dari RS Mata AINI, infeksi mata ditandai dengan mata merah, berair, mata terasa kotor mata atau biasa disebut dengan belekan dan lengket. Bahkan, kadang-kadang diikuti dengan mata bengkak.
"Apabila mata mengalami hal seperti itu dalam waktu 12 hingga 24 jam, artinya sudah mengalami infeksi hiperakut," jelas dokter yang juga Guru Besar di Universitas Indonesia ini.
Penyebab konjungtivitis, bisa karena alergi debu atau angin. Dan, bisa juga disebabkan bakteri dan virus. Yang disebabkan virus, biasanya yang menyerang mata ini adalah bakteri adenovirus.
Konjungtivitas yang disebabkan karena alergi, susah diobati. Disarankan untuk menghindari penyebab alergi. Misalnya, dengan selalu menggunakan kacamata untuk melindungi mata. Minimal, saat berkendara melindungi mata dengan kaca helm. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR