Mitos Fuel Pump Motor Injeksi, Dibuktikan Dengan Pengujian Teknis. Ini Hasilnya..

Motorplus - Senin, 9 Juni 2014 | 18:00 WIB

Tekanan 0 kpa saat bensin kosong

Untuk membuktikanya, pihak Yamaha melakukan demonstrasi pada produk skubek mereka. Langkah pertama yang dilakukan adalah menguras bensin dengan menyedotnya sampai bensin terkuras tuntas. Tanpa ada setetes pun.

Lalu slang bensin yang tersambung dari fuel pump ke injektor dilepas. Lantas dipasang alat ukur tekanan atau pressure gauge tadi, yang kemudian dari pressure gauge disambung slang lagi menuju injektor.

“Nih, mesin kami coba nyalakan dan silakan lihat jarum tekanan pada alat. Tidak bergerak kan alias 0 kpa? Berarti tidak ada tekanan. Tapi, bukan berarti rusak. Melainkan karena fuel pump didesain otomatis akan mati ketika tidak ada bensin yang mengalir dalam saluran isapnya,” sebut pria yang kantornya bermarkas di Pulogadung, Jakarta Timur.

Tekanan bensin kembali normal, 334 kpa saat ada bensin

Nah, giliran dipraktikkan tangki diisi kembali dengan bensin. Lalu tombol starter elektrik dipencet. Brummm... mesin langsung hidup lagi. Tengok ke pressure gauge, jarumnya bergerak ke angka 334 kpa. “Tuh kan, pompa langsung bekerja dengan normal. Jadi, tak perlu takut pompa rusak atau harus buang angin kayak di mobil diesel,” kata Abidin.

Apalagi teknologi fuel pump motor Yamaha sekarang dirancang brushless, alias tidak lagi menggunakan arang. Mekanismenya diatur secara micro controller. Sehingga putaran motor lebih tinggi, konsumsi listrik lebih rendah, dan suara motor lebih halus. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular