Bingung udah beli spidometer model digital mahal tapi enggak tau cara pasangnya? Atau sudah coba-coba pasang sendiri, namun gak bisa berfungsi atau bacanya ngaco alias tidak akurat?
Bukan berarti spidometer itu rusak loh. Melainkan mungkin saja cara pasangnya yang kurang tepat. Apalagi untuk spidometer yang menganut sistem sensor. Maksudnya, ngebaca kecepatannya pakai sensor elektonik yang dipasang dekat piringan cakram depan.
Oh iya, pengaplikasian spidometer digital yang kerap dilakoni pada motor modifikasi, biasanya buat dongkrak tampilan. Biar terlihat jadi lebih elegan dan modern gitu deh. Tapi, kalau pemasangannya keliru, ya percuma saja. Malah bikin bingung sendiri bila informasi yang diberikan tidak sesuai dengan riilnya.
Nah, bisar tidak terjadi seperti itu, Jito ‘obenk’, panggilan akrab mekanik yang buka gerai Star Motor di Jl. Kemangsari I, Jatibening, Bekasi, punya trik tersendiri. “Pemasangan spidometer digital hampir semuanya sama. Meski beda merek dan bentuk, tapi jalur kabelnya umumnya sebelas dua belas,” bebernya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR