Di kalangan ‘pebali' (pecinta balap liar), penggunaan motor berteknologi injeksi terbilang masih langka. Tapi, sudah ada juga beberapa bengkel yang coba banting setir meriset motor ini. Salah satunya Prambudi Irhamsyah dari bengkel Ganza Speed Home Tech (GSHT) Racing di Cilangkap, Jakarta Timur.
Toh, jerih payahnya terbukti sukses membuat motor injeksi unjuk gigi di arena balap gak resmi. Irhamsyah yang akrab disapa Ipam, mengandalkan Honda Vario 125 Techno sebagai motor jagoan. Untuk mengangkat performa matic 125 cc injeksi ini, tentu ada beberapa part yang musti di sesuaikan.
Contohnya piston yang awalnya berdiameter 52,4 mm diubah dengan piston baru berdiameter 56 mm. Dengan stroke 57,9 mm, kapasitas mesin membengkak jadi 142,9 cc dibulatkan jadi 143 cc. Tenaga yang dikeluarkan jadi semakin joss.
Mengimbangi bore up yang dilakukan, asupan bensin ke ruang bakar dibikin deras. Pembuangan gas sisa pun turut dilancarkan. Caranya, klep in diganti pakai yang berdiameter 31 mm. Sedang ex-nya pakai 24 mm. Saluran masuk dan buang juga diporting sebanyak 2 mm. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR