Nama cah angon di tim Cah Angon MX Racing Team (CAMRT) punya arti lain. Tim yang pemiliknya bernama Rohadi mengambil nama Cah Angon dari merek usaha, telor asin Cah Angon.
“Usaha telor asin sudah turun-temurun dari keluarga dan sudah berjalan 20 tahun. Jadi, merek usaha saya pakai untuk tim balap. Biar terkesan kental dengan kota Brebes yang terkenal dengan telor asinnya,” ujar Slamet, sapaan akrab dari Tohadi yang sudah berumur 50 tahun.
Slamet punya tekad dengan tim CAMRT bisa mengangkat Brebes agar bisa berprestasi lebih tinggi arena grasstrack. Makanya, pria dengan kumis tipis ini lantas merekrut kru tim, pembalap dan mekanik yang memang asli Brebes.
Sayangnya, event balap cakar tanah di wilayah Brebes dan sekitarnya jarang. “Padahal animo danpotensi tracker di Brebes cukup tinggi. Yang sering cuma gelaran adventure dan drag bike. Seharusnya diperhatikan juga komunitas grasstracknya,” beber Slamet.
Keinginan Slamet setidaknya sedikit terhibur tahun ini karena seri II kejurnas grasstrack, region 2, beberapa waktu lalu disupport Pemda setempat. “Semoga ke depannya bisa sering digelar event serupa disini, “ tutup Slamet. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR