Ini karya Amos Leonardo Saragih atau yang lebih dikenal dengan panggilan Amos ini, adalah sang punggawa dari rumah modifikasi N-Concept Amos Leonardo Design Jogjakarta. Workshop yang terletak di kawasan Condongcatur, Jogjakarta ini, dikenal banyak orang dengan konsep-konsep motor roda tiganya buat kaum difabel.
Namun, konsep roda tiga yang ditawarkan Amos sedikit berbeda dengan motor-motor roda tiga yang sudah ada saat ini. Paduan antara unsur fungsi utama motor dengan unsur fashion modif, dikedapankan.
“Kalau kebanyakan yang sudah ada, roda yang dua di belakang. Sedangkan yang saya konsep ini, roda duanya di depan. Sengaja saya bikin demikian, karena selain fungsi utamanya buat kaum difabel, juga lebih menarik untuk dilihat secara tampilan,” buka Amos.
Perubahan hanya dilakukan di sektor kaki-kaki depan. Untuk kontruksinya, disamakan layaknya kemudi di gokart. “Selain ubahan bagian kaki-kaki depan, juga ada penambahan swing arm belakang buat dudukan motor penggerak belakang,” imbuh pria dari Jl. Jl. Kapulogo No. 238C, Nologaten, Sleman, Jogjakarta.
Motor penggerak ini, berfungsi buat memundurkan motor. “Penggerak ini diambil dari motor listrik yang berdaya 500 watt. Maka motor ini bisa berjalan kebelakang dengan beban maksimal hingga 400 kg,” timpal Amos.
Sumber tenaga motor penggerak ini berasal dari empat aki basah yang dipasang di belakang sok depan. Dan, dengan sekali pengecasan selama dua jam. Aki bisa menggerakkan motor kebelakang selama beberapa hari. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Sok depan: Ride It
Swing arm: Custom
Ban: IRC 70/90-17
Master: Nissin
N-Concept: 0812-2731-733
KOMENTAR