Pembalap tim Ducati, Cal Crutchlow meminta maaf pada Stefan Bradl menyusul insiden keduanya di Sirkuit Mugello, Italia. Akhir pekan lalu.
Crutchlow tengah berada di posisi kedelapan sebelum ia terjatuh dan motor Ducati Desmosedici miliknya menyentuh bagian belakang Honda RC212V milik Stefan Bradl dan mengakibatkan pembalap tim LCR Honda tersebut terlempar dari motornya.
Cruthlow juga mengakui jika Ducati miliknya sangat sulit untuk dikendalikan sepanjang balapan sebelum terjadinya insiden dengan Bradl. Motor ini sangat sulit dikendalikan sejak tikungan pertama. Ban depan motor tidak mau tetap berada di posisinya. Kemudian dia terjatuh hingga motornya tergelincir dan mengenai pengendara lain yaitu Bradl.
“Saya mengucapkan maaf untuk Stefan. Saya tahu dia sebelumnya terjatuh di sesi warm-up dan sedang berusaha berada di barisan depan saat balapan. Sampai kemudian ia tersungkur karena motor saya,” ujar Crutchlow.
Lanjut Crutchlow , hal itu merupakan kejadian yang mengerikan. Dirinya terjatuh kemudian tangannya terperangkap di bawah motor dan sekitar 15 pembalap datang ke arah saya. Dia pun langsung mendatangi Bradl dan meminta maaf sambil berucap, “jika kamu berada di depan saya harusnya tidak akan ada masalah, lalu ia tertawa. Jadi saya tahu ia tidak apa-apa, “ lanjutnya.
Sementara Bradl mengaku dirinya tidak apa-apa meskipun mendapatkan dua kecelakaan di Mugello, akhir pekan lalu. “Saya baik-baik saja sekarang. Semuanya bagian tubuh saya berada di posisinya dan untungnya saya tidak mengalami patah tulang. Saya sempat melihat motor milik Cal menuju ke arah saya dan saya berusaha menjauhinya. Namun, saya tidak memiliki kesempatan untuk menghindar,” aku Bradl.
Dalam hal ini Bradl mengakui bukanlah kesalahan Cal. Ia tentu tidak ingin kecelakaan ini terjadi. “Dan saya menerima permintaan maafnya. Ini merupakan hal yang normal terjadi dalam balapan,” imbuh Bradl. Setuju .. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR