Pengguna varian Vespa bertipe matic banyak juga yang mengeluhkan gejala getar di bagian CVT setelah tiga bulan pemakaian. Bukan cuma muncul getaran, tarikan motor saat berakselerasi ikut loyo yang bikin konsumsi bahan bakar lebih boros.
“Waktu awal beli getarannya tidak terlalu terasa. Sekarang setelah beberapa bulan pemakaian getaran semakin terasa dan tarikan tambah loyo. Padahal kilometernya masih rendah,” keluh Fariz Syuhada yang sehari-hari menunggang Vespa LXV 150 3V.
Menanggapi hal ini, pihak PPI mengaku masih berkordinasi dengan divisi teknis mengenai kasus yang banyak dikeluhkan tersebut. Penyebabnya masih dipelajari dan hasilnya akan disampaikan ke konsumen secepatnya.
“Untuk masalah getar dan tarikan lemah kami masih mengkaji dengan divisi teknis kami. Jika penyebabnya sudah diketahui kami akan segera memberikan pernyataan resmi dan segera berkordinasi dengan bengkel-bengkel resmi Piaggio untuk melakukan perbaikan,” ucap Dani M. Yahya Deputy Director Sales & Development PT Piaggio Indonesia
Untuk pemilik Vespa tipe matic yang mengalami masalah ini, nampaknya harus lebih bersabar. PPI berjanji akan mempelajari masalah ini secara mendalam hingga semuanya tuntas. Jika ada kesalahan yang terjadi akibat produksi, part akan diganti seperti masalah yang sudah terjadi. Sejauh ini, segala kendala yang dikeluhkan konsumen juga selalu ditanggapi dengan bijaksana oleh produsen. Semoga, masalah ini cepat selesai dan tidak ada lagi keluhan dari pengguna Vespa tipe matic. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR