Penyebab CVT Getar Masih Dikaji PT Piaggio Indonesia, Konsumen Harap Bersabar

Motorplus - Senin, 30 Juni 2014 | 20:36 WIB

Getaran di area CVT menjadi masalah yang banyak dikeluhkan

Pengguna varian Vespa bertipe matic banyak juga yang mengeluhkan gejala getar di bagian CVT setelah tiga bulan pemakaian. Bukan cuma muncul getaran, tarikan motor saat berakselerasi ikut loyo yang bikin konsumsi bahan bakar lebih boros.

“Waktu awal beli getarannya tidak terlalu terasa. Sekarang setelah beberapa bulan pemakaian getaran semakin terasa dan tarikan tambah loyo. Padahal kilometernya masih rendah,” keluh Fariz Syuhada yang sehari-hari menunggang Vespa LXV 150 3V.

Menanggapi hal ini, pihak PPI mengaku masih berkordinasi dengan divisi teknis mengenai kasus yang banyak dikeluhkan tersebut. Penyebabnya masih dipelajari dan hasilnya akan disampaikan ke konsumen secepatnya.

“Untuk masalah getar dan tarikan lemah kami masih mengkaji dengan divisi teknis kami. Jika penyebabnya sudah diketahui kami akan segera memberikan pernyataan resmi dan segera berkordinasi dengan bengkel-bengkel resmi Piaggio untuk melakukan perbaikan,” ucap Dani M. Yahya Deputy Director Sales & Development PT Piaggio Indonesia

Untuk pemilik Vespa tipe matic yang mengalami masalah ini, nampaknya harus lebih bersabar. PPI berjanji akan mempelajari masalah ini secara mendalam hingga semuanya tuntas. Jika ada kesalahan yang terjadi akibat produksi, part akan diganti seperti masalah yang sudah terjadi. Sejauh ini, segala kendala yang dikeluhkan konsumen juga selalu ditanggapi dengan bijaksana oleh produsen. Semoga, masalah ini cepat selesai dan tidak ada lagi keluhan dari pengguna Vespa tipe matic. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular