Cakram 340 mm di MotoGP yang diperbolehkan sejak seri VI lalu di Mugello (1/6) jawaban dari meningkatnya tiga unsur, yakni kecepatan, bobot, dan power motor. Seandainya masih tetap menggunakan aturan 320 mm, pasti naiknya tiga unsur itu bisa mubazir. Resikoya ya keselamatan pembalap.
Teknisnya piringanlah, terutama bagian depan, yang paling besar menerima beban dan tenaga motor saat deselerasi. Panas tinggi akan dihasilkan saat melakukan braking. Jika suhu cakram naik di atas toleransi, pasti ada saatnya rider MotoGP akan out of the line alias nyelonong.
Itulah yang terjadi dengan Ben Spies yang out dari lintasan saat balap di MotoGP Motegi tahun 2012. Ben memang diketahui paling doyan mengandalkan late braking. Enggak heran, piringan Yamaha YZR-M1 yang dipakai Ben sampai menyentuh angka 800 derajat celcius.
Enggak tahunya, sejak tahun 2012 pun pembalap Yamaha dan Ducati mengeluhkan pengereman. Terutama, problem akan muncul untuk sirkuit berkarakter high speed dengan kombinasi tikungan yang membutuhkan deselerasi tinggi. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR