Bagi seorang pembalap, impian menjadi pembalap dunia merupakan harapan tertinggi. Semua kemampuan fisik, emosi, skill dikerahkan untuk mencapainya. Untuk mewadahi semua itu, PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki program besar agar pembalap bisa mewujudkan mimpi. Honda Racing Championship (HRC) salah satu cara untuk mewujudkan itu.
Gelaran perdana Honda Racing Championship di GOR Satria, Purwokerto, Sabtu-Minggu lalu (7-8/6) tetap menjadikan ajang ini sebagai salah satu bagian program AHM sebelum menuju level tertinggi. Agustinus Indraputra, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM mengungkapkan HRC diseting mencetak pembalap ke tingkat dunia.
“Beberapa pembalap dari penggodokan yang dilakukan Honda sudah mulai terlihat hasilnya. Sejak 2012 pembalap yang disupport AHM mengikuti kejuaraan di tingkat regional dan internasional. Tahun ini kami rencanakan membawa Gerry Salim di ajang CEV Spanish untuk turun di kelas GP3,” bilang A. Indraputra.
Penjenjangan yang bertahap diakui sangat membantu bagi perkembangan pembalap. M. Fadli, pembalap yang sudah matang balapan di level internasional menyebutkan, pembalap yang dibina dari program yang instan akan sulit untuk berkompetisi.
“Di balapan dunia saja sebelum ke MotoGP, pembalap harus melalui kelas di bawahnya. Sehingga kemampuan, teknik, serta psikologisnya meningkat secara alami,” jelas pembalap Honda Cargloss AHRS IRC. (www.motorplus-online.com)
HASIL LOMBA
HRC-1 (125 cc Tune up Seeded)
1. (162) M. Fadly Depok Honda Cargloss AHRS IRC
2. (50) Willy Hammer Jogja Astra Motor Racing Team Yogyakarta
3. (16) Wahyu Widodo Bandung Honda Daya KYT Nissin Daytona IRC
HRC-2 (110 cc Tune up Seeded)
1. (96) Denny Triyugo Probolinggo Astra Motor Racing Team
2. (21) Owie Nurhuda Bandung Honda Oei Kukar KYT IRC
3. (86) Okky Lukman Tasikmalaya Honda Cargloss AHRS IRC
HRC-3 (125 cc Tune up Pemula)
KOMENTAR