Beda Dynotes Beda Hasil Saat Tunggangan Ganti Knalpot

Motorplus - Minggu, 22 Juni 2014 | 13:51 WIB

Lampu indikator pindah gigi diset mulai menyala di 11.000 rpm

Saat diuji tim di atas mesin Dynojet 250i buatan Amerika, Yamaha R25 standar raih power maksimal 27,38 hp/12.200 rpm dan torsi 18,28 Nm/10.000 rpm, setelah ganti knalpot powernya meningkat jadi 28,51 hp/10.400 rpm dengan torsi 18,51 Nm/10.000 rpm.

Coba lagi ngetes power di atas dyno merek lain. Yaitu buatan Dynamite yang juga dari Amrik. Dalam kondisi standar, jagoan Yamaha ini di atas mesin Dynomite buatan Amerika, terukur 32,23 hp /12.528 rpm dengan torsi 20,17 Nm/10.354 rpm.

Grafik tes dyno standar vs knalpot racing

Nah, setelah ganti knalpot, terjadi hal yang cukup mengejutkan. Powernya justru turun dibanding standar. Tercatat cuma 31,15 hp/12.989 rpm dengan torsi 18,84 Nm/10.793 rpm.

Namun meski peak power dan torsi turun, jika dilihat dari grafik, kenaikan tenaga tampak lebih stabil. Tidak mengayun di 8.000 - 10.000 rpm seperti yang terjadi pada knalpot standar. Sebaliknya mesin menanjak konstan hingga menyentuh limiter. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular