Beda Dynotes Beda Hasil, Biasanya Kalibrasi dan Toleransinya Juga Akan Berbeda

Motorplus - Minggu, 22 Juni 2014 | 18:18 WIB

Pengaruh cuaca bisa bedakan hasil pengukuran

Oh iya, ini bukan masalah angka yang berbeda dengan mesin dyno lain. Karena beda merek dyno, biasanya kalibrasi dan toleransinya juga akan berbeda. Yang kita bahas ini mengenai perubahan performa yang tidak sama.

Mungkin saja perbedaan hasil tes tersebut karena dipengaruhi beberapa faktor. Bisa karena kondisi cuaca yang berbeda, seperti suhu ruang, kelembaban udara dan sebagainya. Sehingga mempengaruhi air fuel ratio (AFR)-nya. Bisa juga karena faktor bobot operator dynonya.

Grafik tes dyno standar vs knalpot racing

Meski begitu, bisa dikatakan mesin standar R25 sudah punya basic bagus dan hampir maksimal dari segi performa. Sehingga ketika dilakukan pergantian knalpot, angka kenaikannya tidak terlalu signifikan seperti sport 250 cc lainnya.

Oh iya, dari data hasil test akselerasi R25 sebelumnya, terlihat tidak sebagus kompetitornya. Itu karena dilakukan oleh tester yang berbeda dari pengujian rivalnya R25 saat itu. Sudah pasti cara ngegasnya akan berbeda, sehingga otomatis hasilnya juga akan beda. Nah, karena penasaran, R25 kembali diuji akselerasinya oleh tester yang sama ketika uji kompetitornya. Punya postur tubuh 178 cm/65 kg. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular