Metode engine swap juga kerap ditempuh modifikator untuk menyiasati ubahan supermoto. Seperti dengan mengandalkan satu set motor SE, namun untuk mesin aslinya yang bawaan SE diganti satu set mesin Honda Tiger atau Yamaha Scorpio. Tujuannya, juga untuk mudah perawatan dan cari spare part.
Biasanya, satu set motor Spesial Engine ini diambil dari besutan motocross yang sudah pensiun dipakai di trek balap. Jadi, pemilik tim sengaja menjualnya buat uprgade atau ganti motor baru, lantaran motor lama sudah tidak kompetitif lagi.
Cara ini, sebetulnya lebih simple dan memangkas waktu pengerjaan jadi lebih cepat. Lantaran, pemilik motor enggak usah belanja kaki-kaki dan body lagi. Pemilik motor tinggal melengkapi penggantian kaki-kaki atau roda buat kebutuhan jalan raya.
Ubahan pada motor, biasanya hanya fokus pada membuat breket baru untuk pemasangan mesin ke rangka motor saja. Untuk detail lainnya masih bisa memanfaatkan bawaan motor. Seperti; setang, footstep, perangkat pengereman dan lainnya. “Tetapi, memang pemilik motor kudu siapin dana Rp 25 juta - Rp 30 jutaan buat nebus satu set motor SE tanpa mesin,” tutup Lerry. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR