Hati-hati meletakkan aki di motor kesayangan. Khususnya, penempatan baterai di motor modifikasi. Kadang-kadang, kuda besi ubahan suka mengorbankan penempatan aki. Kalau diposisikan miring atau tidur, bisa membuat kinerjanya cepat mengendur, bahkan rusak. Apalagi, aki tipe basah akan cepat bermasalah kalau dipasang miring.
Berbeda dengan aki kering yang memang dirancang untuk penempatan yang lebih ekstrim, seperti di motor sport. “Aki kering masih mungkin bila diletakkan posisi miring atau tiduran. Tapi, kalau aki basah, jangan sekali-kali deh. Karena bisa cepat rusak,” wanti Rahmat, Kepala Teknik Klaim PT Yuasa Battery Indonesia.
Aki kering atau maintenance free (MF), dirancang dengan metode penyimpanan cairan dan disimpan dalam serat kaca (absorbed glass mat) yang kedap. Tempat penyimpanan itu berbentuk spiral yang kemudian menjadi aliran listrik.
Berbeda dengan aki basah, memiliki sel yang harus diisi air aki. Aki jenis ini umumnya ada saluran hawanya. “Air pengisi sel dalam aki tidak boleh kurang. Kalau sering kurang bikin sel aki cepat rusak,” terang Rahmat. Nah, ketika aki diposisikan miring atau tidur, dikhawatirkan air aki akan tumpah lewat saluran hawa. Sehingga volumenya jadi berkurang. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR