Berbicara handling, Nico menuturkan R25 lebih mudah dikendalikan dibandingkan sport 250 cc jagoan Kawasaki. Ini juga yang menjadi salah satu faktor pendukung R25 bisa unggul 3 detik lebih dari New Ninja 250.
“R25 lebih enak untuk diajak nikung. Motor terasa ringan saat digunakan, jadi lebih gampang buat keluar masuk tikungan. Ini juga yang bisa bikin catatan waktunya lebih spesial dari Ninja,” tambah Nico Julian Chandra.
Kalau dilihat dari data teknis yang diberikan masing-masing produsen, R25 memang memiliki bobot yang lebih ringan dari New Ninja 250. R25 punya bobot 166 kg, lebih ringan 6 kg dari New Ninja 250 yang berbobot 172 kg untuk tipe non ABS.
Bukan cuma bobot, wheelbase R25 pun sedikit lebih pendek dari Ninja. R25 menggunakan panjang wheelbase 1.380 mm, lebih pendek 20 mm dibandingkan Ninja yang wheelbasenya 1,400 mm. Perbedaan ini bisa membuat R25 lebih lincah untuk masuk dan keluar tikungan dibandingkan Ninja.
Mampukah Yamaha YZF-R25 meruntuhkan dominasi Ninja di pasar sport 250 cc? (www.motorplus-online.com)
HASIL TES:
R25
Power maksimal 32,23 hp/12.528 rpm
Torsi maksimal 20,17 Nm/10.354 rpm
0-60 km/jam 2,89 detik
0-100 meter 6,14 detik
0-201 meter 9,61 detik
Best time 1 menit 59,94 detik
Top speed 172 km/jam
New Ninja 250
Power maksimal 28,16 hp/11.342 rpm
Torsi maksimal 18,91 Nm/8.728 rpm
0-60 km/jam 3,08 detik
0-100 meter 6,27 detik
0-201 meter 9,74 detik
Best time 2 menit 3,62 detik
Top speed 165 km/jam
KOMENTAR