Kalau boleh jujur, David Beckham terlahir sebagai bikers. MOTOR Plus sempat berbincang langsung. Di Bandara Heathrow beberapa tahun lalu. MOTOR Plus mendarat dan ditanyai imigrasi Inggris. ”Mau ngapain ke Inggris?”. Kami jawab, wawancara David Beckham. Kocaknya, pegawai imigrasi pura-pura bingung. “Siapa tuh orang? Dia nanya ke sebelahnya, you know David?” Yang ditanya menggeleng. “David who?” He..he.., pastinya mereka becanda.
Saat itu, Beckham sudah sangat superstar, kebanggaan rakyat Inggris dan jadi ujung tombak Manchester United. Pas ketemu, orangnya ramah, ganteng dan punya aura seleb tinggi. Kami tanyakan, “apakah kamu naik motor?” Dia jawab, “Dari kecil, lingkungan saya motoris, dulu sering naik motor. Tapi, karena jadi pemain bola, saya dilarang naik motor. Takut cidera,” katanya. Pernyataan ini juga jadi bukti kalau David Beckham terlahir sebagai bikers.
Uniknya, kini Beckham kembali ke ‘habitat’-nya jadi motoris sejati. Suka turing, punya taste keren di soal fesyen motor, juga punya motor-motor yang keren. Saat di Amerika misalnya, rekan hang out-nya juga orang beken semua. Ada Brat Pitt, Tom Cruise dan sederetan bintang Hollywood papan atas.
Yang bikin kagum, dia bukan aliran poser, blink-blink yang suka mejeng pakai motor mahal nan kinclong. Tapi, lebih bikers nyetrit (ala street bikers), tampilan kumuh, modifikasi daily riding tapi tetap, motor-motor berkelas utamanya Triumph Bonneville, kebanggan Inggris. Wajar kalau dia kembali mengaspal, karena David Beckham terlahir sebagai bikers. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR