“Perjalanan yang sangat berkesan. Waktu itu, teman saya Anthony yang punya rencana. Saya sendiri memang motoris aktif dan sangat suka riding. Perjalanan ini benar-benar ala die harder, tidak ada schedule pasti,” bukanya.
“Selama 22 tahun berkarir, saya selalu terikat jadwal yang padat, saya selalu disiplin mengikuti jadwal itu dan sudah saatnya meninggalkan itu semua. Saya tinggal naik motor kapan saya mau dan kemana saya akan menuju. Amazon tempat yang sangat tidak saya kenal, itu jadi sebuah perjalanan yang berkesan, sekalian mencari jadi diri saya,” tambahnya.
Soal pencarian jati diri, istrinya, Victoria sempat gundah. “Mengapa tak mencari jati diri di rumah saja,” tanya Victoria pada saya. Saya mengerti dia pasti cemas!”
Dalam perjalanan ini, Beck dan brothernya alami medan yang sangat sulit. Jalan tak rata berlumpur dan hutan yang masih liar. Mereka juga bercengkrama dengan penduduk asli di sana, juga bercanda bersama anak-anak Amazon. “Kami tidak tidur di hotel mewah tentunya, tapi berserakan di sleeping bag jika sudah kelelahan. Syukurlah, orang-orang yang bertemu sangat menyenangkan, lagipula daerah ini punya nilai sentimentil buat pemain bola. It’s in Brasil, the home of football,” antusias Beckham. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR