Kejurnas Drag Bike 2014 putaran 6 Jawa Timur atau putaran ke tiga kalinya di Jatim masih menyisakan pertanyaan besar, utamanya tentang sepinya jumlah starter. Padahal gelaran kali ini sekalanya kejuaraan nasional. Apa sebab?
Jika melongok ke belakang, Jatim sendiri mendapat 3 kali kesempatan untuk menggelar event drag bike untuk seri kejurnas. Tapi ketiga kesempatan itu justru sepi starter. Buktinya di putaran ke 6 sirkuit Kenpark Kenjeran Surabaya, Minggu ini (22/6), hanya diikuti sebanyak 143 starter dan semuanya berasal dari Jatim. Pertanyaannya besar, mana nih dragbiker dari luar Jatim?
"Untuk kesekian kalinya saya selaku ketua IMI Jatim kecewa. Seharusnya PP IMI bertindak tegas untuk melarang kegiatan serupa supaya bisa fokus di kejurnas," bilang Bambang 'kapten' Haribowo.
Titel Kejurnas bisa dikatakan jenjang paling tinggi di semua gelaran balap, dan sudah seharusnya tidak ada kegiatan serupa yang diselenggarakan di temapt lain. "Kenyataannya di daerah lain justru ada event drag juga. Makanya pembalap dan tim lain terpecah," bilang Angga promotor yang membawa bendera BOLS automotive club.
"Kalau terus-terusan seperti ini dan tidak ada tindakan tegas dari PP IMI, tahun depan Jatim akan absen untuk seri kejurnas apapun bentuk eventnya," sesal Bambang Kapten yang doyan pakai topi koboi ini.
Setuju... (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR