Workshop Mr. Moo’5 yang digawangi One-One alias Dharmawan, punya ketertarikan pada seni airbrush, khususnya gaya realis. Untuk ia dan timnya, karya seni ini harus mobile dan jadi penunjang estetika motor. Teknik realis tentunya punya kesulitan tersendiri.
Senimannya wajib punya skill mumpuni di bentukan asli objek, teknik gradasi, aksentuasi, shading hingga dalam memadu warna bagus. Di bidang datar semisal kanvas, kesulitan tak serumit di bodi motor. Apalagi, Yamaha Fino mayoritas membulat yang perlu kejelian menggambar objek.
Syukurlah semua itu mampu diatasi Mr. Moo’5. Gaya ol skool realis jadi patokan sang seniman. Stylenya mirip poster-poster film era 1950-an. Cirinya garis tegas, dominan warna-warna kuat, skill gelap-terang dan background yang retro abis. Pastinya Fino ini makin eye cathing.
Beda dengan teknik grafis, kartun atau katakanlah celtic. Gaya realis punya tuntutan lebih. Di sini bisa kelihatan apa-kah sang pen brusher punya dasar menggambar yang baik, paham anatomi objek, juga sisi dramatisasi.
“Tak cuma itu, lihat komposisi warna dan penempatan objek. Banyak seniman keasyikan menggambar keren, tapi salah penempatan. Sehingga jadi enggak seimbang. Hasilnya, estetika motor keseluruhan terganggu,” nilai juri dari EM-Plus dalam Skubek Contezst di acara Tumplek Blek 2014 lalu di Senayan, Jakarta Pusat.
Sipnya, Dharmawan tahu betul tantangan ini. Mirip strategi tatois, menggambar realis di Fino ini perlu asas keseimbangan, di samping skill melukis. Kiri-kanan, atas-bawah hingga depan-belakang wajib seimbang. Penempatan objek maupun pilihan warna wajib balance. Di sisi ini mereka mampu mengatasinya.
”Ia juga tahu betul gambar mana yang harus lebih dominan supaya penikmatnya gak bingung. Ini juga jadi poin penilaian tersendiri,” komentar juri lain. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Knalpot: Tsukigi TIS
Tameng knalpot: Bikers
Pelek depan/belakang: V-Power 14 inci
Ban : Corsa
Mr. Moo'5: 0878-78126561
KOMENTAR