Kejurnas Drag Bike, Seri VI, Surabaya, Denda Jajal di Paddock

Motorplus - Selasa, 1 Juli 2014 | 15:32 WIB

Kalau sudah ditindak, silakan joki yang ketahuan harus didenda. Tujuannya biar enggak mengulanginginya lagi. Apalagi, regulasi tidak boleh mencoba motor di kawasan paddock diatur di buku kuning PP IMI.

Tapi, justru kebanyakan pembalap enggak tahu aturan larangan jajal motor di paddock. Seperti di Kejurnas Drag Bike 2014, Seri VI, yang dilangsungkan di sirkuit park pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Padahal, sebanyak 143 starter lihat jelas spanduk yang bertuliskan larangan dan denda kalau jajal motor di paddock.

“Sebenarnya spanduk seperti itu sudah ada di tiap gelaran drag Jatim. Cuma saat ini masih semacam himbauan dan belum ada tindakan,” bilang Angga promotor kejurnas balapan lurus seri VI dari BOLS Automotive Club.

Faktanya beberapa kali joki celaka karena ngegas di kawasan tenda tim. Karena itulah, PP IMI menerbitkan aturan denda Rp 500 ribu-Rp 3 juta bagi pembalap yang melanggar.

“Setuju kalau memang ada aturan-nya. Tapi, sebaiknya penyelenggara memberikan solusi untuk menyediakan lahan khusus seting motor,” bilang Agung Unyil, joki andalan tim P2AR Kete-Kete Top.

Tapi, bagaimana kalau area di luar trek nggak terlalu besar? Jangankan pembuatan jalur khusus tes motor, untuk paddock pun biasanya masih tergolong sempit.

“Ya nggak bisa menyalahkan joki sepenuhnya. Mungkin bisa diberi 20-30 menit sebagai latihan resmi sebelum balap,” terang Louis Marcel, pemilik tim Andy Speed Halet Jaya K56 yang juga eks dragster.

Benar juga tuh, joki drag banyak yang join motor dengan tim lain. Biasanya pembalap hanya bisa jajal motor tim lain saat event berlangsung. “Cuma mau ingin merasakan mesin,” timpal Prima Ferdianta, pembalap tim Bjos Surabaya.

Mungkin ada baiknya ada tindakan tegas dari PP IMI untuk segera memberlakukan denda. Supaya nantinya nggak ada lagi kecelakaan karena setting motor di area paddock.

“Petugas denda harus selalu ada di tiap gelaran drag di Jatim. Secepatnya denda akan diberlakukan karena sejak ada spanduk peringatan berkurang sekitar 50% yang seting motor di area paddock,” janji Bambang ‘kapten’ Haribowo, Ketua IMI Jatim dan Komisi Drag Bike PP IMI. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular