Selera chopper Hendi padukan ol skool dan new skool. Ia suka bentukan dasar chopper tradisional, tapi menyuguhkan bodywork yang menyiku. Konsistensinya tampak dari depan ke belakang. Mulai sepatbor, tangki, jok sampai belakang tidak rounded. Secara desain, ia suka motor yang serbapadat. Tidak banyak menyisakan ruang. Kalaupun perlu dikritisi, caranya menempatkan tangki terlalu ke belakang. Jarak antara tangki ke kemudi di back-bone terlalu renggang. Idealnya, agak ke depan.
Di sisi lain, penempatan itu bukan tanpa alasan. Karakter mesin singlenya memang harus ditonjolkan. Kalau tangkinya agak ke depan, pastinya menutupi bentuk mesin. “Desain knalpotnya juga unik, bro. Keluar dari mesin ke kiri lantas turun ke bawah dan berakhir justru ke sebelah kanan,” bangga Hendi.
Secara ide, konsep menginspirasi. Mungkin, Hendi bisa lebih mendalami lagi teknik drawing, dimensi, pilihan lingkar roda dan pewarnaan agar motor yang katanya berkekuatan 400 dk ini lebih eye cathing. Salam untuk brother di Jawa Timur! (www.motorplus-online.com)
Pengirim : Hendi Prasetyo,Kedung Waru, Jawa Timur
KOMENTAR