Bukannya nggak percaya kualitas part bawaan motor lho. Tapi, pria yang mempunyai nama lengkap Riza Adhi Chandra ini langsung mengganti kaki-kaki Kawasaki D-Tracker 150 miliknya dengan part limbah Special Engine (SE). Tujuannya, mencari kenyamanan. Dan, pastinya juga untuk dongkrak tampilan secara keseluruhan.
Enggak tanggung-tanggung, mulai dari sok depan, swing arm hingga pelek dipercayakan ke milik Yamaha YZ250. “Enaknya bermain modifikasi, kita bisa menyesuaikan budget untuk ubahan yang akan kita lakukan,” bilang Riza yang sudah jatuh hati dengan tampilan supermoto.
Untuk mengadopsi part limbah, Riza sengaja berkolaborasi dengan My Garasi Shop asal Batu, Malang, Jawa Timur yang memang spesialis mengurusi supermoto. “Sok depan hanya menambahkan dudukan atas dan bawahnya saja sekitar 2 cm. Kalau bagian as komstirnya, ya musti pakai punya YZ sekalian,” ucap Dico Bravo yang kebagian mengerjakan bodi dan kaki-kaki ala supermoto.
Tengok bagian lengan ayun yang juga mengaplikasi milik Yamaha YZ250. Dan, untungnya pemasangannya tinggal pasang, nggak pakai ribet tuh. “Problemnya hanya di sok belakang yang masih pakai bawaan D-Tracker. Solusinya, musti digeser ke kanan sekitar 5 cm supaya presisi,” tambah modifikator yang memang berasal dari Batu.
Selesai urusan bodi dan kaki-kaki, giliran mesin yang dijamah. Kali ini, comot mekanik Ekomoto asal Pacar Keling, Surabaya yang kebagian mengilik mesin D-Tracker. Engine dibore up menjadi 200 cc supaya pas dengan tampilan ala KTM 2012 yang galak.
“Prosesnya, hanya mengganti beberapa bagian seperti piston, klep Honda Tiger, karbu, noken as Kawahara Racing dan poles lubang buang dan isap,” terang Eko yang langsung menjajalnya di sirkuit road race di gelaran kelas supermoto beberapa waktu lalu. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Corsa R46 120/60-17
Ban belakang: Corsa R46 150/60-17
Pelek depan: Drive 3,00x17
Pelek belakang: Drive 4,25x17
My Garage : 0815-5500-757
KOMENTAR