Ada Biaya Tambahan Untuk Pembayaran Pertamax Plus Di MotoPrix

Motorplus - Rabu, 9 Juli 2014 | 21:04 WIB

Fakta terakhir di MotorPrix (MP) Region 2, seri V di sirkuit Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu lalu, tak sedikit tim yang balik kanan langsung pulang. Penyebabnya biaya tambahan untuk pembayaran Pertamax Plus.

Manajer tim Madura Jaya AJM CLD, Indah Yudia, berkomentar. “Di formulir, hanya tertulis biaya pendaftaran Rp 500 ribu. Setelah datang, ternyata ada biaya tambahan lagi Rp 250 ribu untuk beli BBM,” paparnya. “Banyak yang sudah datang jauh-jauh, tapi batal ikutan pas tahu ada biaya tambahan. Kasihan untuk tim-tim pemula yang budgetnya pas-pasan,” jelas wanita ini.

Biaya tambahan Rp 250 ribu untuk BBM diwajibkan bagi starter MP. Buat tim-tim besar, mungkin itu tidak jadi masalah, tapi untuk tim pemula, hal ini bisa jadi soal. Meski turun di MP, tapi cuma turun di kelas supporting pembelia bensin Rp 250 ribu tetap wajib.

Contoh KRS CV Giri Cilik Racing Team yang menurunkan 15 motor di MP Serang. Anton Bule, manajer tim mengaku harga tersebut masih terlalu tinggi. “Ya harusnya sih minimal distandarin ajalah sama harga pom bensin,” bilang pria asli Manado itu.

Andri Agustian dari Mitra Ardian’s Sixtynine Racing mengatakan hal yang tak jauh berbeda. “Berat lah. Lagipula SPBU yang ada Pertamax Plus banyak kok disini, ” tutur kru tim asal Banten itu.

Pernyataan tersebut, juga terlontar dari owner sekaligus manajer tim Yamaha Yamalube TDR KYT FDR Trijaya, Rudi Hadinata. “Paling enggak freelah. Kalau memang sponsor kenapa diberatkan ke peserta? Kasian buat tim baru ataupun privater yang dananya pas-pasan. Ini belum termasuk sparepart, ban, akomodasi segala macem. Kalau memang demi kemajuan balap, kenapa makin mahal?” tutup pria asal Bandung ini. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular