Posisi CG atau titik imbang di motor bisa dipengaruhi beberapa hal. Mulai dari peletakan mesin, ketinggian motor hingga jarak wheelbase.
Metode pengukuran dilakukan dengan cara menimbang bobot motor di roda depan dan belakang. Pakai 2 timbangan terpisah. Untuk mengetahui apakah bobot bagian depan dan belakang motor sama, atau lebih berat di salah satu sisinya. Karena ujung-ujungya akan berpengaruh pada kemampuan handling motor.
Nah, untuk mencari titik CG, ada hitungannya. Menggunakan lambang X untuk jarak as roda depan ke titik CG, dan Y menyatakan tinggi CG yang diukur dari tanah (lihat gambar).
Untuk mengetahui angka X dan Y, roda depan dan belakang harus ditimbang. Tujuannya untuk mengukur seberapa besar distribusi bobot depan dan belakang. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR