Sekolah balapan lurus alias drag untuk wanita Monita Fans Club (MFC) Jogja mendapat pengakuan langsung dari tokoh perempuan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan istri Gubernur DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Pengakuan ini resmi dilakukan di gedung Madu Candya Kasihan Bantul, Jogja, beberapa minggu lalu (22/6).
Dalam acara itu dihadiri juga tokoh-tokoh otomotif DIY, pejabat Pemda Bantul, dan pejabat Diklantas Polda DIY. “Kami berikan dukungan yang sebesar-besarnya untuk MFC. Kami harap agar MFC terus terus berprestasi untuk memajukan balap motor wanita di Jogja. Pihak Pemda Bantul sangat mendukung,” kata Suparno, Wakil Bupati Bantul.
Permadi Permata Wijaya, pendiri MFC bilang MFC yang baru berdiri ini memberikan dampak yang positif di dunia balapan lurus. “Perkembangan MFC sangat luar biasa. Sekarang siswinya sudah mencapai 93 orang. Siswi terjauh datang dari Makassar dan Papua. Ke depannya kami akan mengikuti ajang hingga tingkat intenasional,” ungkap Permadi dengan penuh semangat.
GKR Hemas angkat bicara. “Makanya balap tak hanya milik kaum pria. Tapi saat ini wanita juga bisa ikut balap dan bersaing dengan kaum lelaki. Kenyataanya saat ini, wanita juga mampu berprestasi seperti pria,” bilang istri dari Sultan Hamengkubuwono X.
Bahkan, ibu dari lima anak yang punya nama lengkap Tatiek Dradjad Supriastuti senang banget dengan adanya MFC. “ Saya bangga dengan MFC. Di MFC perempuan bisa mengeksplor kemampuanya di dunia balap. Selain itu juga bisa menjadi media sharing antar siswi, antar siswi dengan pelatih, dan pihak sekolah dengan pemerintah terkait,” jelasnya.
Ratu Hemas juga berharap MFC bisa menghasilkan pembalap perempuan yang berprestasi. “Teruslah berlatih dan torehkan prestasi demi prestasi,” tutup Ratu Hemas sambil memberi semangat pada siswi-siswi MFC.
Selain acara inti yaitu peluncuran MFC, acara juga disi dengan pengarahan safety riding oleh Dirlantas Polda DIY, aneka kesenian tradisional dari Jogjakarta dan Sulawesi. Juga atraksi freestyele oleh freak Rider Jogjakarta. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR