“Biar grip gas enggak slip, selain diikat dengan kawat, saya juga tambahkan gulungan karet ban dalam yang sudah dipotong biar. Jadinya lebih keset saat gas diplintir,” bilang Cep Sena.
Nah, lain lagi trik yang dipakai Chikal Faisal, pembalap yang kini memperkuat IART WRX 645 HT Yanas Mocin, Tangerang. “Kalau sudah berlumpur, gogel enggak bisa lagi dipakai karena lumpur selalu nyiprat. Jadi mengganggu pandangan. Supaya enggak terganggu karena ciprata, cipratan saya tutup bagian kanan-kiri helm pakai lakban,” urainya.
Siasat supaya enggak dibikin susah oleh lumpur waktu balap, tapi motor juga harus bersih setelah balap. Enggak perlu ke salon kucing. “Ini tanggung jawab tim terhadap sponsor. Biar label produk sponsor tetap bisa dilihat penonton,” beber Arga Andrisa, pemilik tim RAS171 TRYINK 86 Tech Imola.
Membersihkan motor setelah mandi lumpur, enggak mungkin pakai kompresor karena butuh listrik yang besar. Tapi, ada cara yang gampang dengan alat penyemprot tanaman, tapi sudah dilengkapi pompa. “Lumayan hasil semprotan airnya. Bisa cepat membilas kotoran yang nempel di areal bodi motor,” tutup Arga.
Tuh, idenya bisa ditiru (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR