“Benar, kan. Hard...hard...hard,” teriak Marc Marquez ke Santi Hernandez, Kepala Engineer Repsol Honda untuk Marc. Teriakan Marc ini saat MotoGP Texas, seri II, setelah motor stop di parc ferme di bawah tribun kemenangan.
Ucapan si Semut jelas banget. Itulah kelebihan Marc. Bukan cuma pembalap yang punya style unik saat menikung, tapi kelebihannya dia jempolan memperhitungkan pilihan ban.
Dua seri di awal, Qatar dan Texas, dia memilih kombinasi ban depan-belakang hard. Cuma Marquez yang memilih tipe kompon keras. Padahal, pembalap yang lainnya, posisi 2-10 memilih si karet bundar depan-belakang medium.
Di sinilah yang bikin Marquez berbeda. Tapi, kemampuannya menjaga kondisi banlah bikin dia sulit dikejar pembalap lain. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR