Salam satu aspal untuk para riders item, brothers Iron Buffalo Solo. Klub dalam naungan Motor Antique Club Indonesia ini lagi hepi merayakan jareg mereka ke-20. Klub ini layak jadi inspirasi semua klub nasional. Mereka perlu diberi penghargaan sebagai rakyat bikers yang serius melestarikan pusaka para two wheeler dengan motor antik saksi sejarah.
Klubnya sendiri sangat local minded. Lambang Iron Buffalo misalnya, ter-ispirasi dari kerbau pusaka milik keraton Surakarta, Solo. “Pilihan konsep syukuran ke-20 nggak asal comot. Para psychocycle ol skool-mania berkumpul di Jl. Adi Sucipto, bangunan tua bekas pabrik gula Colomadu yang berdiri sejak tahun 1936. Cocok dengan aura motor-motor antik,” bangga Agustinus Candra S. Jabatan, Bendahara MACI Solo.
Wajar jika die harder seluruh nusantara menyempatkan datang. Ini event langka yang nggak boleh terlewat. Sedikitnya 800 motor seluruh Indonesia ngumpul. Mereka temu kangen, share info sekaligus saling mengagumi tunggangan masing-masing.
Motor langsiran Inggris tahun 1930, 1940 sampai 1970-an berseliweran. Produk Eropa lainnya juga jual pesona di ajang ini. Lay out venue juga dibuat unik. Selain lokasi sudah eksotik, life member Kerbau Besi ini juga menghiasi gelaran dengan pajangan motor-motor antik.
Makin cozy, para brothers yang ikut hepi disuguhi entertainment menghibur. Di panggung, lengkingan gitar distorsi menyalak. “Banyak band partisipasi, irama blues hadir dari para brothers dari Solo Blues. Hitung-hitung pemanasan, setelah acara ini mereka jadi artis kebanggan Solo dalam Solo Blues Festival yang dihadiri pemain blues nasional-internasional,” jelas Ketua Panitia Heritage In Harmony, Totok Supriadi.
Acara yang digelar dua hari ini tentunya bikin betah bikers. Selain hiburan panggung, mereka juga memanfaatkan meeting point dengan belanja part-part motor antik di area bazaar yang digelar. “Sebagai wujud kepedulian, kami juga menggelar acara sosial donor darah,” tambah kang Hendra Bayu, Ketua Umum Iron Buffalo.
Riungan mereka juga berisi pesan penting. Tema Herritage In Harmoni menyiratkan hal ini. Life member Kerbau Besi, ingin menshare pesan positif kepada two wheeler agar makin mencitai motor langka. Motor antik bagi mereka saksi sejarah perkembangan otomotif di Indonesia.
“Dengan kecintaan yang besar, motor-motor bakal dijaga agar nggak keluar Indonesia. Untuk itu penikmat motor antik harus terorganisir dengan baik. Bayangkan, beberapa motor bahkan sudah tak ada di negara asalnya,” serius mereka.
Maklum saat itu digelar dalam suasana pemilu, brothers di Iron Buffalow tak lupa memberikan input kepada calon presiden yang bakal memerintah negeri ini. “Haparan kami, juga harapan semua motoris. Khususnya pecinta motor antic. Kami ingin pemimpin masa depan tahu bentuk arti memelihara benda pusaka termasuk motor-motor ini. Kami ikut melestarikan aset penting bangsa dan pemerintah. Paling nyata, memberikan fasilitas kepengurusan dokumen kepemilikan STNK dan BPKB motor-motor ini. Selain ingin melestarikan kami juga ingin menjadi pembayar pajak yang baik, mohon jangan dipersulit,” serius mereka.
Kita tunggu hasil pemilu. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR