Profesinya cukup unik. Rezha De Varera alias mang Eza, spesialis jaket kulit, rompi dan bordir lambang-lambang klub. “Selain itu juga, membuat fesyen bikers bahan kulit. Seperti; dompet, holtster sampai side bag,” jelasnya lagi.
Cowok yang ngendon di sentra kulit Cibaduyut, Jawa Barat ini terbilang beken diantara anak-anak klub. Rompinya nggak cuma diminati bikers Bandung, maupun tanah Jawa. “Alhamdulillah pesanan juga datang dari Kalimantan sampai Papua. Rata-rata mereka enggak cuma pesen rompi. Tapi, sekalian emblem bordiran dan lambang klub,” jelasnya lagi.
Banyak kejadian, klub bersangkutan hanya memberikan nama klub dan filosofinya. “Kadang juga ingin pakai simbol, misalnya bentuk binatang. Kalau mereka mau, saya bisa bantu mendesain lambang itu. Dibantu seniman Bandung yang juga anak-anak motor. Nah, klub bersangkutan sudah dapat satu paket penuh, rompi sekalian emblem yang sudah dijahitkan. Setelah itu tinggal kirim deh,” bangga Reza.
Buat EM-Plus. Rompi buatannya rapi and detail. Soal harga juga bersaing dan pantas untuk hang out di tongkrongan. “Rompi beragam, mulai Rp 400 ribu sampai Rp 1 jutaan. Itu tergantung tingkat kesulitan. Beberapa special edition, dihiasi rajutan, engraving dan kancing-kancing special. Soal emblem, satuannya jatuh sekitar Rp 125 ribu. Kalau lusinan, bisa Rp 80 - 100 ribu. Ada yang minat? (www.motorplus-online.com)
Rezha De Varera Bikers Shop
Jl. Mekar sari Belakang Warung Emji, Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat. HP. 082218190675. Pin BB: 2883DABC
KOMENTAR