Andi Septianto dari rumah modifikasi Brodonolo Custom Garage (BCG), Kebumen, paham betul selera kustom untuk bikers nyentrik. Taste dan personality dalam meracik sebuah motor tergabung erat dalam bentuk yang bukan hanya sedap dipandang, tapi penuh nilai seni tinggi.
Contohnya kala meng-kustom Yamaha XS650 milik M. Agung Perdana asal Kota Pelajar, Jogjakarta. Dalam sejarah, XS650 diluncurkan pertama kali pada tahun 1968 dan merupakan salah satu mesin yang paling canggih di kelas sepeda motor besar twin pararel, hingga diproduksi sampai tahun ’80-an. Nilai histori XS650 dibuat dengan rasa ala Flat Track Speedway, namun fungsional diajak riding.
Contohnya dari bentuk sok depan yang cenderung tinggi dengan panel lampu clean dan buntut belakang simpel dengan gabungan bodi Café Racer. Makanya, nilai motor jadi lebih terasa, apalagi konsep Flat Track yang berasal dari Amerika yang muncul pada periode tahun 1920-an ditata apik dalam bentuk besutan daily riding.
“Sok depan saya masih pakai aslinya. Cuma, sepatbor dan peranti lain saya singkirkan. Agar tercipta bentuk yang sederhana khas Speedway,” cuap modifikator beken disapa Andi ini.
Unsur klasik yang layak disimak adalah pilihan bodi. Walaupun secara spefifikasi motor flat track lebih sederhana, tetapi Andi membuat tampilan XS650 terasa lebih kental aura lawasnya. Seperti dengan aplikasi tangki custom aluminium dengan bentuk semi peanut. Dimensinya dibuat sedikit lebih besar agar secara visual nyambung dengan bodi. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Shinko 120/80-18
Ban belakang: Shinko 120/80-18
Pelek: DID 3,50X18
Setang: Variasi
BCG: 0878-3946-1646
KOMENTAR