Di tengah panasnya sirkuit ketika meliput balap, EM-Plus melihat beberapa pembalap menggunakan gelang yang model dan bahannya hampir sama. Penasaran soal gelang, Motorplus-online.com pun menanyakan perihal itu. Jawaban mereka hampir sama, katanya gelang itu bermanfaat menjaga kesehatan.
Ingatan motorplus-online.com langsung kembali ke beberapa tahun silam, saat tren gelang Power Balance (PB) dimana-mana, termasuk para pembalap. Gelang PB diyakini membantu pemakainya menjaga keseimbangan dan lebih fokus. Tetapi belakangan PB diklaim tidak memiliki fungsi apapun.
"Beda dengan PB. Gelang biomagnetik punya manfaat bisa membantu menyeimbangkan energi positif dan energi negatif dalam tubuh. Energi positif banyak dihasilkan karena pemanfaatan teknologi yang berlebihan seperti telepon genggam, komputer, dan aktifitas yang berlebih di dalam gedung. Gelang magnetik mengeluarkan energi negatif yang mudah diserap sel tubuh sebagai penyeimbang," buka Sri Kriswari yang tinggal di Pekayon, Bekasi, salah satu yang getol mempromosikan manfaat gelang biomagnetik.
Hal ini diangguki Ady Jotos, mantan pembalap yang kini menjadi Instruktur Safety Riding di Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer Honda Jakarta dan Tangerang. "Memang sejak pakai gelang magnetik rasanya lebih jarang sakit. Katanya, bulatan-bulatan kecil di bagian dalam gelang adalah magnet yang bermanfaat memperlancar aliran darah," ujarnya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR