Pengaruh Gelombang Elektromagnetik Pada Gelang Terhadap Tubuh

Motorplus - Selasa, 29 Juli 2014 | 16:06 WIB

Lingkaran magnet yang berefek ke tubuh

Menurut dr. Anna Rahayu Marsino, dokter yang sekaligus praktik akupunktur dengan energi magnetik di Jl. Nusa Indah, Tangerang Selatan mengakui, pengobatan modern kini banyak memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Tetapi, dokter berkacamata ini belum bisa merinci seberapa besar pengaruh elektromagnetik pada gelang terhadap tubuh.

"Tetapi sepanjang ia menggunakan untuk akupuntur, pasiennya banyak yang merasa nyaman. Yang merasakan nyeri tulang, capek, pegal bisa berkurang dengan rutin melakukan terapi," ujarnya.

Sri Kriswari menambahkan, efek pemakaian elektromagnetik sudah terbukti di dunia kesehatan. Ia melanjutkan, kebenaran efek kesehatan dirasakan banyak konsumennya. Jadi, perkembangan gelang elektromagnetik makin luas.

Dari jenis bahannya, gelang yang biasa disebut dengan gelang biomagnetik ini kini ada 3 macam. Yaitu; stainless steel, titanium dan tungsten. Bahan stainless steel memiliki kekuatan magnet sekitar 2500 gauss. Bahan titanium, bahan yang jauh lebih ringan dibandingkan stainless steel dan baja, dan memiliki kekuatan magnetik sebesar 2700 gauss.

Yang terakhir, bahan tungsten merupakan bahan logam warna kelabu cerah. Permukaannya mengkilap dan tahan gores. Tapi, bahan ini bisa pecah jika terjatuh. Kekuatan magnetnya lebih dari  3000 gauss. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular