Geometris motor dibikin semantap mungkin, sesuai dengan peruntukannya. Namun, desain geometri motor punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semisal, geometri yang terjadi di perangkat kemudi. Setiap motor, pastinya didesain seoptimal mungkin menurut masing-masing pabrikan.
Semisal untuk melahap tikungan, sudut caster dibikin sekecil mungkin. Sedangkan, untuk kebutuhan kecepatan tinggi sudut caster dibikin lebih selonjor. Tapi, untuk pemakaian sehari-hari tentunya sobat lebih pilih yang ideal. Ideal di sini, mantap untuk manuver di tikungan dan sip juga buat di trek lurus.
Untuk mengetahui sudut caster dan radius putar, tim MOTOR Plus dan motorplus-online.com melakukan uji tiga tahapan. Yang pertama, menghitung radius putar setang dan mengitari cone untuk melihat lingkaran yang dibikin setiap motor. Lalu, untuk melihat pengaruh terhadap handling dilakukan slalom mengitari cone yang diatur berjarak 2,5 meter tiap cone.
Pengujian dilakukan pada motor berngenre sport dengan kapasitas 250 cc. Kelas ini diisi Honda New CBR250R, Kawasaki New Ninja 250Fi, Kawasaki Ninja RR Mono dan terakhir Yamaha YZF-R25. Daripada pusing, kita bahas lebih dalam soal kedua ini. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR