Lembaga pendidikan non formal Gandoel Racing Modification (GRM) Jogja yang berdiri sejak 2008 bikin terobosan. Sekolah tunner yang langsung ditangani Sri Hartanto alias Om Gandoel mulai mendidik cewek untuk dikorek, eh sori Om, maksudnya dididik jadi juru korek mesin balap yang jempolan. Tercatat empat orang wanita mengikuti pendidikan mekanik dianggatan pertama kelas wanita ini.
“Memang ingin mengorbitkan cewek ahli ngorek. Apalagi kalau dilihat pendidikan mekanik wanita seperti ini, memang belum pernah ada sebelumnya. Mungkin ini yang pertama di Indonesia. Kalau diluar negeri sana, mekanik balap wanita memang sudah ada,” buka Om Gandoel dengan nada serius.
Lanjut Gandoel di angkatan pertama kelas wanita ini semua siswinya datang dari Jogja. Materi pelajaran yang diberikan sama dengan materi yang diberikan pada siswa lelaki. Materi dibagi jadi dua bagian, teori 20% dan kedua praktek sebanyak 80%. “Praktek lebih banyak dilakukan supaya siswa benar-benar paham kerja mesin balap,” kata Gandoel yang banyak mengantarkan pembalap Jogja jadi juara nasional.
Di GRM untuk para siswi disediakan satu mesin untuk tiap satu siswi. Semua peralatan sudah disediakan dengan lengkap. Juga ada fasilitas mess untuk pelajar yang datang dari luar kota atau pun luar pulau. Lama pendidikan tidak dibatasi, atau sampai mereka bisa. Namun, biasanya para peserta didik sudah bisa menggarap mesin setelah belajar selama dua bulan. “Kami juga batasi setiap angkatan hanya dikuti maksimal enam siswi,” tambah pria ramah ini. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR