Pengujian pertama pada busi yang banyak diaplikasi motor tipe bebek dan skubek. Sampelnya diambil dari dua merek berbeda, NGK CR7HGP dan Denso U22FER9. Setelah menempelkan kedua ujung alat pengukur ke bagian diode busi, NGK CR7HGP catatkan angka tahanan 5,3 ohm. Sedangkan Denso U22FER9, punya tahanan yang lebih kecil dengan nilai tahanan 4,5 ohm.
Untuk busi motor tipe sport, diambil sampel dari busi NGK berkode CR8E. Setelah dites, angka tahanannya tercatatnilai 5,3 ohm. Sama seperti busi NGK matic dan bebek.
Untuk menghilangkan penasaran, EM-Plus juga mengukur nilai tahanan di busi tipe Platinum. Sampelnya pakai NGK DR8EGP yang banyak dijual di pasaran. Setelah dites, angka tahanannya tercatat 5,6 ohm. Sedikit lebih besar dari busi model biasa.
Nah, dari hasil itu diketahui kalau angka resistensi atau tahanan pada busi berbeda-beda. Ada yang punya tahanan besar dan ada juga yang kecil, tergantung merek dan jenis busi. Namun, ada baiknya sobat tetap gunakan busi standar bawaan motor agar tidak terjadi masalah pada sistem kelistrikan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR