Sementara ini Park Kenjeran Surabaya nggak bisa lagi dipakai balap nasional. Buktinya balap IndoPrix gagal digelar di Kenjeran dan dipindah ke Sentul Karting karena kondisi sirkuit yang kurang layak dan minim lahan untuk paddock.
Tapi, nasib berpihak ke balapan lurus. Keputusannya di gelaran Mizzle Drag Bike Championship (MDBC) yang digelar di Kenjeran beberapa waktu lalu. MDBC diramai 390 starter.
“Mau pakai lahan mana lagi? Kenjeran punya banyak keuntungan dari segi keamanan, kenyamanan pembalap dan penonton. Jangan sampai kami pelaku balap kembali ke balap liar lagi jika nggak ada lahan untuk setting atau balap,” tegas Dilla Osato, pemilik tim Ramajaya DS7, Sidoarjo.
Nah lho, bisa kebayang jika dragster balik ke balapan liar karena enggak ada lahan menampung mereka? “Dulu event sering di Juanda. Sekarang sudah nggak bisa dipakai karena untuk keperluan penerbangan. Terus mau dimana lagi?” sesal Galang Rizky, joki tim MPK Speed.
Beruntungnya jalan raya Park Kenjeran yang dipakai balapan lurus, meski kawasan sirkuit nggak bisa dipakai lantaran banyaknya material bangunan di sekitar trek. “Event di Kenjeran nggak bakalan mengganggu arus lalu-lintas. Mungkin itu yang harus dipikirkan jika melarang balap di Kenjeran,” ucap Andy Gandos, dragster tim Jepang Motor. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR