Sebelum sesi foto, MOTOR Plus sempat ngobrol panjang sejarah AJS dengan Chandra alias Gakenk, owner motor keren ini. AJS dipelopori seorang ayah, Joe Stevens, dan empat anaknya cowok, Hary, George, Albert John alias Jack dan Joe Steven Junior. Mereka kompak bikin pabrik motor The Stevens Screw Company Ltd, di Wednesfield dekat Wolverhampton, Inggris.
Bro Chandra beruntung punya salah satunya yang tergolong langka dan jadi incaran kolektor. AJS milik Chandra Model AJS 350cc silinder tunggal. Namun, builder rumah modifikasi Didoth Slaughter House di Bandung, justru berani mengcustomnya.
Bentukannya dibikin simpel ala street lifestyle. Nuansa retro sudah terasa dari mesin yang ol skool. Sedang tampilan, gaya boardtrack disasar. Lihat tastenya membentuk tangki, dibuat ramping, nyaris rata dengan backbone, dan ada coakan untuk tonjolkan bentuk mesin AJS yang memang keren.
Pilihan diameter ban juga jadi pertimbangan. Agar padat, ia jejali lingkar 19 inchi depan-belakang. Uniknya kontur ban dipilih beda. Ban depan khas racer, kembangan lurus, sedangkan belakang dekat ke aura motor scrambler.
Soal pelapis bodi juga unik. Supaya karakter badungnya makin kental, Adji ogah pakai kelir di motornya. ”Dibiarkan natural, tapi warna logam asli yang diproteksi pernis. Untuk aksentuasi bagian atas tangki kena jarahan airbrush gaya pop art retro,” ulasnya lagi. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban : Avon 19.300
Pelek : Alloy rim 19 inci, TK
Setang : Custom
Rem : CB 200
Frame : By Didoth
KOMENTAR