Para pembalap pemula lokal dapat kesempatan istimewa di gelaran Kejurda Drag Bike putaran 3, Pasuruan 24 Agustus 2014. Selain diikuti beberapa para pembalap senior seperti Eko Kodok, Ricko Bochel dan Tony Chupank, jumlah kelas yang diperlombakan cukup lengkap.
Hal ini jadi kesempatan istimewa pembalap pemula untuk mengukur kemampuan. Sekaligus tolak ukur hasil riset mesin mekanik, yang pada akhirnya dapat mendongkrak kemampuan pembalap dan mekanik pemula.
Kondisi ini diakui oleh Debby yang merupakan pembalap Empu BBS Racing Mojokerto. “Selain teknik start, mental juga jadi lebih terasah saat lawan senior,” jelas Debby sempat jajal gerahnya persaingan kelas FFA.
Selain pembalap, mekanik lokal juga mendapat kesempatan emas ini. Dapat mengukur sejauh mana keberhasil mereka menyiapkan mesin untuk turun di even sekelas kejurda. “Catatan waktu para mekanik senior sebagai patokan untuk riset di even selanjutnya,” Kali ini Donny Setyawan DKMS BJG Fashko, Malangbuka gas eh...maksudnya buka suara.
Pembalap dan mekanik girang dapat pembelajaran serta data riset yang berharga. Promotor pun ikutan senang dan tersenyum manis karena event yang digelar di sirkuit jalan raya itu diserbu peserta. Total ada 166 peserta dan 359 starter bergantian buka gas di lintasan.
“Animo drag bike di Pasuruan cukup besar. Semoga hal ini menjadi sumbangan positif untuk even otomotif di Jawa Timur,” jelas Angga S Prabowo dari Bols Otomotif Club. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR