Bikers di Jepang memberikan ruang spesial untuk anak-anak. Motorplus-online.com bisa lihat langsung saat berkunjung ke sirkuit Suzuka, Jepang, untuk memenuhi undangan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) beberapa waktu lalu. Saat itu di Suzuka menggelar Suzuka 4 Hours Endurance Race. Kebetulan waktunya berbarengan dengan liburan anak sekolah di Jepang, sob.
Saat jadwal pit walk atau ketika diizinkan penonton masuk ke arena paddock, tim dan pembalap menyiapkan hal spesial untuk anak-anak. Beberapa tim bahkan membuat motor kecil dengan livery yang sama dengan motor balapnya. Jadi, anak-anak yang datang bisa menaiki motor untuk sekedar berpose. Kalau tidak mau berpose dengan motor, di depan pit juga sudah duduk pembalap masing-masing tim yang siap diajak selfie.
“Sebagian orang tua senang mengajak anak ke sirkuit. Apalagi ke Sirkuit Suzuka yang area sekitar sirkuitnya ada tempat rekreasi untuk anak-anak,” ucap Ono Masayoshi, warga Jepang yang cukup mantap berbahasa Indonesia.
Kondisi sirkuit Suzuka yang nyaman juga menjadi daya tarik. Di Jepang semuanya tertata rapi, bersih dan tertib. Tidak terlihat adanya sampah, apalagi noda oli yang kotor dan licin. Makanya, orang tua juga merasa nyaman meski mengajak balita.
Di Indonesia, sirkuit cuma jadi tempat nongkrong favorit buat speedholic. Untuk orang awam, paling cuma sekali datang untuk menghilangkan penasaran. Setelah itu, kapok. Bener nggak?
Itu sebabnya, sirkuit di Indonesia sekilas seperti kurang nyaman untuk orang kebanyakan. Selain panas, banyak debu dan sampah yang kadang tergeletak di tribun penonton. Belum lagi, aroma pesing yang kadang tercium saat angin berhembus. Bikin kapok orang awam yang datang.
Ayo dong, Bro! Jangan mau kalah sama bikers di luar sana dengan cara bikin nyaman arena sirkuit di Indonesia! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR