Merajah tubuh, bukanlah hal yang tabu. Sebenarnya, menggambar tubuh dengan tinta ini, sudah dilakukan sejak dulu. Bahkan, di Indonesia pun begitu. Suku Dayak, misalnya. Merajah tubuh alias men-tatto anggota badan di suku Dayak, bukan hanya sekedar hiasan. Tapi, banyak makna tersirat di gambar tersebut.
Selain itu, sebut saja David Beckham yang pesepakbola tersohor asal Inggris juga gemar men-tatto tubuh. Begitu juga dengan Lewis Hamilton yang Juara Dunia F1 juga senang dengan tatto.
Nah, tren alias virus tatto itu juga menginspirasi pembalap dunia buat mendandani tubuhnya dengan tinta permanen. Seperti halnya, Valentino Rossi atau Scoot Redding yang racer MotoGP.
Namun tentunya, tatto di tubuh mereka juga memiliki arti mendalam. Jadi, tak sekedar hiasan untuk memperindah tubuh kala tak tertutupi selembar kain atau baju. “Ada beberapa pertimbangan ketika orang membuat tatto. Pertama, karena momen tertentu yang ingin dikenang. Lainnya, karena hobi,” ungkap Erdian Wijaya alias Cho, Tatto Artist asal Jakarta yang bisa dikontak di 0819-08888066.
Sobat pecinta MotoGP, tentunya mau tau dong pembalap siapa saja yang badannya sudah digores seni rajah. Siapa tahu juga bisa jadi inspirasi sobat. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR