Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) ke-14 yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (18-19/8) kemarin, jadi program pembinaan keahlian bagi para teknisi Yamaha se-Indonesia. ITGP merupakan kelanjutan dari ‘Kontes Teknisi Regional’ yang diselenggarakan di 21 Yamaha Training Center, dan diikuti lebih dari 12 ribu teknisi Yamaha seluruh Indonesia.
Kompetisinya meliputi empat fase. Diantaranya teori, measurement (pengukuran), customer reception (penerimaan konsumen) serta periodical inspection (servis berkala) dan trouble shooting. Hasilnya, 24 orang terbaik akan tanding di final tingkat nasional. “Tahun ini difokuskan pada speed atau kecepatan dalam menanggulangi kerusakan pada motor. Yang paling cepat akan dapat poin,” terang M. Abidin, General Manager After Sales dan Motorsport Yamaha, sekaligus ingin menunjukkan pada publik bahwa mekanik Yamaha telah siap dan handal.
Asep Sumpena Suryaningrat asal Bandung, Jawa Barat dari dealer JG Motor, berhasil jadi juara pertama dengan nilai 938. Juara ITGF 2014 ini, akan berangkat bareng ke Jepang untuk mengikuti World Technician Grand Prix (WTGP)’ atau Kontes Teknisi Dunia yang akan diselenggarakan 30 September-1 Oktober 2014 di Yamaha Motor Corporation Jepang. Asep juga akan berangkat bersama Irvan Kurniady dari Alfa Scorpii Medan, pemenang ITGF 2012.
“Ini adalah gelaran kontes dunia untuk ke-6 kalinya. Mereka berdua akan berkompetisi dengan teknisi-teknisi dunia lebih dari 20 negara di benua Asia, Eropa dan Amerika,” tambah Abidin.
Bersamaan ITGP, juga digelar National SMK Contest pertama kali. Ada 28 SMK dari seluruh Indonesia telah terpilih untuk mengikuti kontes ini. Hery purnawan dari SMK Palapa, Semarang, berhasil menyabet juara pertama dengan nilai 930. Juara 2, Dwi Restu Prayogi dari SMK Bunda Satria Wangon, Banyumas, dengan nilai 900. Sedangkan Rohma Doni dari SMK Kartanegara, Kediri menjadi juara ketiga dengan nilai 860. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR