Banyak bikers mungkin menganggap balap Vespa cuma ajang lucu-lucuan. Buktinya, setiap pembalap Vespa dipanggil, semua penonton bersorak melihat motor semok ini masuk sirkuit. Wajar, kalau dilihat dari desainnya, motor ini memang tempak bukan motor yang dibuat untuk cornering ekstrim seperti di balap.
Tapi, jangan anggap sebelah mata dulu balapan yang dianggap lucu ini. Banyak pembalap top Indonesia yang justru awalnya fokus dibalap ini sebelum pindah ke balap motor bebek atau sport. Sebut saja Ahmad Black, Hanafi Blomot, Arief ‘Bolot’ Budiono, Owie Nurhuda dan M Fadli pernah serius di balap Vespa.
“Balap Vespa justru lebih susah dibanding balap motor bebek atau sport. Bawa motornya harus benar-benar pakai feeling. Enggak boleh asal rebah karena mesin atau knalpot bisa mentok ke aspal. Adaptasinya pasti lumayan lama buat ikut balap Vespa,” ucap M Fadli yang asyik menemani adiknya di IM3 Prix Skuter Keboot seri I, Sentul, beberapa waktu lalu.
Salah satu faktor yang bikin pembalap Vespa bisa sukses di balap lainnya, berkat pengalaman di atas motor semok ini. Seperti dibilang Fadli, balap Vespa cenderung lebih sulit dari balap motor lainnya. Makanya, saat dikasih motor bebek yang ramping, pembalap ini bisa rebah dengan sesuka hatinya. Otomatis time yang didapat juga bisa lebih cepat. Jadi, bukan cuma balap lucu-lucuan bro! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR