Sampai saat ini, masih jarang Yamaha GT 125 yang dimodifikasi. Dijalan, lebih sering terlihat skubek yang baru seumur jagung ini dengan tampilan standar. “Berhubung senang MotoGP, jadi motornya dimodif ala pacuan MotoGP githu deh,” ungkap Aris Rasidi Dahlan, owner GT 125 yang juga seorang dokter dan punya klinik bernama Soonosis di Jl. Manggarai Selatan 2 No. 152, Manggarai, Jakarta Selatan.
Agar terlihat langsung berubah dari standar, permainan livery jadi hal utama. Desain tampilan motor Alvaro Bautista dari tim Gressini, membuat skubek 125 cc ini terlihat beda dari yang lainnya.
Bukan cutting stiker, lho, melainkan airbrush dengan tampilan minuman energi Go & Fun yang jadi sponsor tim Bautista. Bahkan, proses cat dilakukan di Asof Airbrush di Tasikmalaya, Jawa Barat. Uwewww..., jauh dari rumah ya!
“Modifikasi memakai livery ala rider-rider terkenal seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, bahkan Marc Marquez, itu sudah pasaran,” ucap Kang Zorre, panggilan akrab Aris. Selain livery, buritan belakang dari skubek ini juga dicustom model undertail dari fiberglass. Sepatbor belakang pun memakai variasi yang biasa digunakan pada motor sport. Behel belakang dicustom dengan cara dipotong membentuk lancip agar seirama buritan.
Kaki-kaki, belum banyak berubah. Tapi, untuk mengejar kesan kekar layaknya motor sport, sang Dokter ini mengadopsi karet bundar keluaran FDR dengan ukuran 90/70-14 (depan) dan 110/70-14 (belakang). (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Handel rem : NUI Racing
Cakram : MGV
Knalpot : Suzuki Satria F-150
Footstep : Bungbon
Sok belakang : YSS C-Euro
KOMENTAR