Pengecekan radiator kadang luput dilakukan bikers. Mungkin karena termasuk komponen yang cukup panjang masa operasinya. Tapi, radiator perlu dipantau rutin. “Walau cairan radiator umurnya masih panjang, tapi ada bagian lain yang kudu diperiksa, agar kinerja radiator optimal,” aku Ipin, mekanik DID Motor di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ia akan kasih panduan buat para pengguna Yamaha Xeon RC. Mula-mula, coba deh lepas cover penutup yang membungkus radiator di mesin bagian kanan. “Cek kisi-kisi radiatornya, apakah kotor atau tidak. Jika tampak banyak kotoran di kisi-kisinya, bersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan,” saran Ipin.
Namun ingat, jangan terlalu dekat menyeprot angin bertekanan itu, “Bisa bengkok-bengkok sirip radiatornya,” wantinya. Kelar itu, bila didapati ada bagian siripnya yang bengkok, ambil obeng min untuk meluruskan kembali sirip radiator yang bengkok tadi dengan hati-hati.
Selanjutnya, periksa bagian slang radiatornya. Baik yang menuju ke tabung reservoir maupun ke mesin. Pastikan tidak ada yang tertekuk atau sobek/retak. Karena pernah kasus, habis motor diservis, mesin malah overheat lantaran ada slang radiator yang tertekuk.
“Posisi slang ini tertutup cover radiatornya, kadang mekanik suka gak sadar selangnya tertekuk atau bocor. Pas motor dijalankan, eh, tau-tau mati mendadak karena overheat,” jelas Ipin. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR