
“Pada sisa waktu yang kurang dari 3 minggu lagi, mereka harus menyelesaikan karyanya sesuai konsep,” ujar Dhani Yahya, CEO PT Javas CycleWerks Indonesia. Berikut progress atau perkembangan garapan motor beberapa builder yang mengikuti ajang Cleveland CycleWerks Kustomfest 2014 Bike Build Off.
Dari kubu Bikers Station (BS) yang mengusung konsep Digger, chopper era tahun 70an, andalkan tangki model peti mati, berpadu dengan jok belakang bertingkat. Sedangkan area sok depan sudah diganti dengan springer ala H-D lawas.

Sedangkan Donny Aryanto dari bengkel Studio Motor Custom Bike, coba usung tema pro street untuk ubahan Cleveland Heist. Tangki model tear drop dan rangka belakang di bawah jok diberi cover buat menutup ruang yang kosong. Meski Heist aplikasi rangka belakang rigid, untuk sok depan dibuat lebih modern mengandalkan suspensi upside down.
“Untuk area depan, pakai fog lamp yang dipermanis dengan cover dari bahan pelat besi,” jelas Donny yang menambahkan pada saat ini pengerjaan bodi sudah selesai tinggal memasuki tahap pengecatan dan ditargetkan selesai minggu ini.
Bengkel Baru Motor Sport (BMS) yang biasa menggarap besutan sport dan moge juga ikutan Cleveland CycleWerks Bike Build Off. “Tema yang kami usung Army look. Untuk menyesuaikan rangka belakang rigid, bagian depannya kami aplikasi girder model motor Inggris,” jelas Ariawan Wijaya, punggawa BMS yang bertempat di Palmerah, Jakarta Barat ini.
Win’s Paddock dari Purwokerto mengusung konsep café racer buat Heist jarahannya. Areal sok depan motor selain sudah ganti springer juga dilengkapi dengan half fairing dan buntut belakang model tawon yang membuat tongkrongan racer makin kental.