Cleveland CycleWerks Kustomfest 2014 Bike Build Off Memasuki Tahap Akhir

Motorplus - Kamis, 25 September 2014 | 15:20 WIB

Heist hasil jarahan BS sudah masuk tahap pengecatan

Ajang Kustomfest memang selalu ditunggu builder Tanah Air untuk menghasilkan karya terbaiknya. Apalagi tahun ini hajatan yang akan digelar 11-12 Oktober 2014 mendatang, spesial buat 10 builder terpilih. Mereka akan adu taji dalam kategori Cleveland CycleWerks Kustomfest 2014 Bike Build Off.

“Pada sisa waktu yang kurang dari 3 minggu lagi, mereka harus menyelesaikan karyanya sesuai konsep,” ujar Dhani Yahya, CEO PT Javas CycleWerks Indonesia. Berikut progress atau perkembangan garapan motor beberapa builder yang mengikuti ajang Cleveland CycleWerks Kustomfest 2014 Bike Build Off.

Dari kubu Bikers Station (BS) yang mengusung konsep Digger, chopper era tahun 70an, andalkan tangki model peti mati, berpadu dengan jok belakang bertingkat. Sedangkan area sok depan sudah diganti dengan springer ala H-D lawas.

Studio Motor ubahan bodi sudah rampung

“Pengerjaan dalam minggu ini memasuki proses pengecatan dan chrome pada beberapa detailnya. Masih ada cukup waktu buat proses finishing,” beber Adi ‘Big Man’ yang dibantu Eko dan Ucok di workshop BS, Bintaro, Jakarta Selatan. 

Sedangkan Donny Aryanto dari bengkel Studio Motor Custom Bike, coba usung tema pro street untuk ubahan Cleveland Heist. Tangki model tear drop dan rangka belakang di bawah jok diberi cover buat menutup ruang yang kosong. Meski Heist aplikasi rangka belakang rigid, untuk sok depan dibuat lebih modern mengandalkan suspensi upside down.

“Untuk area depan, pakai fog lamp yang dipermanis dengan cover dari bahan pelat besi,” jelas Donny yang menambahkan pada saat ini pengerjaan bodi sudah selesai tinggal memasuki tahap pengecatan dan ditargetkan selesai minggu ini.

Bengkel Baru Motor Sport (BMS) yang biasa menggarap besutan sport dan moge juga ikutan Cleveland CycleWerks Bike Build Off. “Tema yang kami usung Army look. Untuk menyesuaikan rangka belakang rigid, bagian depannya kami aplikasi girder model motor Inggris,” jelas Ariawan Wijaya, punggawa BMS yang bertempat di Palmerah, Jakarta Barat ini.

Win's Paddock Purwokerto usung konsep cafe racer

Ari mengatakan kesulitan saat proses bangun Heis ini masalah membagi waktunya. Lantaran BMS juga disibukkan dengan motor-motor customer yang sedang digarap untuk ikutan Kustomfest 2014. “Rencana turunkan 6 motor diluar Heist, mudah-mudahan bisa rampung semua,” jelas builder ramah ini.

Win’s Paddock dari Purwokerto mengusung konsep café racer buat Heist jarahannya. Areal sok depan motor selain sudah ganti springer juga dilengkapi dengan half fairing dan buntut belakang model tawon yang membuat tongkrongan racer makin kental.

"Proses pembuatan bodi sudah mendekati tahap akhir, minggu depan bisa masuk proses pengecatan,” jelas Wiwin yang pada Kustomfest 2013 lalu jadi pemenang lomba desain dan custom tantangan Roland Sand bareng Yayank 909. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular