Duo Repsol Honda yakni Dani Pedrosa dan Marc Marquez salah mengambil keputusan di race MotoGP seri XIV yang berlangsung di sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (28/9). Saat hujan kembali turun di race yang masih menyisakan 10 putaran, dua pembalap Spanyol ini memilih terus menggunakan motor dengan setingan ban kering. Padahal, kondisi lintasan sudah semakin basah dan kru tim sudah bersiap di pit dengan motor pengganti yang gunakan ban basah.
Saat lomba masih menyisakan 8 lap, kondisi lintasan belum terlalu basah. Pedrosa dan Marquez masih menunjukan aksi saling salip untuk merebutkan tempat terdepan. Jorge Lorenzo yang ikut dalam persaingan itu lebih pintar. Pembalap tim Movistar Yamaha MotoGP memilih bermain aman dan masuk pit saat lomba masih menyisakan 4 lap. Beda dengan duo Honda yang terus memacu motornya karena menganggap mampu melewati 4 lap sisa menggunakan ban kering di kondisi lintasan yang basah.
Kondisi lintasan akhirnya semakin basah saat race memasuki lap-lap akhir. Pedrosa harus merasakan kesalahan terbesar yang dibuat saat lomba menyisakan 3 lap. Pedrosa terlempar setelah motornya slip saat melakukan pengereman menjelang tikungan pertama. Satu lap kemudian, giliran Marquez yang terlempar dari motornya. Kedua pembalap Repsol Honda harus kehilangan posisi ke-1 dan ke-2 yang sudah di depan mata dan hanya finish di posisi ke-13 dan ke-14.
Bos tim Repsol Honda Livio Suppo mengakui tentang kesalahan yang dibuat oleh kedua ridernya. "Kami bisa bilang ini merupakan kesalahan tim. Tetapi, semua keputusan akhir ada di tangan pembalap," ujar Suppo yang tampak kecewa. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR