Ide terkadang muncul disaat terdesak ataupun tertekan oleh kebutuhan. Seperti dialami Rino Agselgi, warga Cakung, Jakarta Timur saat ingin menebus kampas kopling Honda CB 150R kesayangannya. “Motor saya ini termasuk aktif sekali dipakai mengingat pekerjaan saya banyak di lapangan. Suatu hari, ketika motor saya pakai berkendara, terasa agak slip koplingnya. Makanya pengen ganti,” tukas Rino.
Namun apa daya, saat hendak beli kampas kopling di sebuah dealer Honda, ternyata barang yang dicari tidak ready stock. “Harus pesan dulu. Lama pemesanan berkisar antara tiga sampai empat hari kerja. Karena untuk beberapa varian, kami nggak setok,” ujar Silvi, dari divisi spare part salah satu AHASS di daerah Jakarta Timur.
Tentu saja hal tersebut bikin Rino keki. Pasalnya, motor ini adalah andalan satu-satunya pria berumur 24 tahun ini dalam bekerja. Beruntung Rino bertemu dengan Mr. “X” yang juga berprofesi sebagai kepala bengkel salah satu unit AHASS di wilayah Bekasi Selatan, “Bisa kok tukar pakai dengan punya bebek Honda Supra X 100 cc. Malah harganya lebih murah. Tapi, untuk pemakaian lebih kuat,” ujar ayah dua anak yang namanya minta nggak dipublikasikan.
Aplikasinya pun terbilang plek alias nggak perlu ubahan sedikit pun. Soal harga, satu set kampas kopling Supra X 100 cc dilego hanya Rp 80 ribu. Coba bandingkan dengan kampas kopling asli Honda CB 150R yang dibanderol RP 30 ribu per lembarnya. Jika beli 5, maka harus bayar Rp 150 ribu. Kalau pakai trik ini, hanya habiskan Rp 110 ribu. Rp 80 ribu buat kampas koplingnya, ditambah Rp 30 ribu untuk ongkos bongkar pasangnya. Masih hemat Rp 40 ribu kan ? (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR