Yamaha RX-King kustom style Jakarta dan Bandung punya ciri. Ciri khasnya terondol, namun estetikanya masih dijunjung dengan tetap mengedepankan peranti safety.
Tapi, perbedaan paling mencolok Yamaha RX-King kustom style Jakarta dan Bandung bisa dilihat dari bentuk sang Raja yang hampir rata dari depan ke belakang. Maksudnya, tidak ada bagian yang lebih tinggi atau malah cenderung lebih merunduk ke depan. Salah satu cirinya adalah model setang lebih pendek dari standar.
“Biasanya setang pakai punya Ninja 150R ori atau setang jepit variasinya. Kalau soal lampu utama, kebanyakan masih pakai model standar kotak yang bagian sikunya melengkung,” jelas Jonherby, mekanik Lotenx Speed di Jl. Wijaya Timur, Jakarta Selatan.
Untuk bagian kaki-kaki, Jon bilang cenderung lebih rendah meskipun tren ban tapak lebar serta pelek ring 18 inci mulai ramai lagi sekarang. Hanya saja posisi motor lebih rendah disebabkan pipa sok atas di segitiga dinaikan. Termasuk penggunaan peredam kejut belakang yang bentuknya tidak tinggi.
Paling fleksibel ketika aplikasi knalpot. Meski masih banyak yang pakai knalpot kolong, namun beberapa bikers lebih memilih menerap knalpot standar bobok buat harian.
“Alasan utamanya, beberapa jalan protokol atau di gang banyak gundukan yang tinggi. Sehingga knalpot model kolong agak sulit ketika melitasi gundukan. Bisa-bisa malah nyangkut dan merusak tabung bawah knalpot kolong,” imbuh Jon. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR