Toto Widianto pemilik Kawasaki Binter Merzy jadul ini cukup jeli melihat bahan untuk modifikasi bergaya Bobber. Sebab, olahan bergaya ban gendut seperti ini harus memiliki dimensi sasis yang padat. Tak heran jika Merzy 200-nya dirombak dengan gaya ol
Kawasaki Binter Merzy yang enak diajak gaul
Toto Widianto pemilik Kawasaki Binter Merzy jadul ini cukup jeli melihat bahan untuk modifikasi bergaya Bobber. Sebab, olahan bergaya ban gendut seperti ini harus memiliki dimensi sasis yang padat. Tak heran jika Merzy 200-nya dirombak dengan gaya old skool ala tahun 70-an. dibantu Tohid dari rumah modifikasi Tohid Custom (TC), Purwokerto. Tuh jadinyaKawasaki Binter Merzy yang enak diajak gaul.
Kawasaki Binter Merzy yang enak diajak gaul
Ban gambot bikin motor terlihat kekar Olahan dibantu Tohid dari Tohid Custom (TC) yang bermarkas di Purwekerto. Uabahan paling dasar menyesuaikan dimensi roda gendut agar matching dengan bentuk sasis. Sebab, Bobber identik dengan roda bongsor. Tohid aplikasi ban Shinko ukuran 500-16 untuk kedua roda. Segitiga atas dan bawah harus dibuat melar agar roda yang lebar bisa masuk.
Kawasaki Binter Merzy yang enak diajak gaul
Segitiga harus custom biar ban bisa masuk “Segitiga depan diganti pakai material besi yang dibuat melar kanan dan kiri. Untuk ketebalannya, menyesuaikan postur sok agar tampilan tetap terlihat dinamis,” papar builder yang bengkelnya di Jl. Ringin Tirto, No. 21, Purwokerto, Jawa Tengah.
Meski tua mesin Binter terkenal bandel Menyesuaikan tampilan yang serba gendut, olahan tangki dibuat sederhana dengan material besi. Sepatbor depan belakang juga dibuat minimalis. Diikuti dengan jok yang disertai kerutan bergaya klasik. Hasilnya, Kawasaki Binter Merzy yang enak diajak gaulmeski berbasis motor tua. (www.motorplus-online.com)