Pasar motor sport di kelas 150 cc ke atas sedang booming akhir-akhir ini. Nah, untuk memaksimalkan performa tunggangan bisa lirik ban-ban untuk motor sport yang tersebar di pasar.
Patrick Winata, Direktur PT Goshen Berkat Indonesia yang memiliki gerai Superban menyediakan beberapa varian ban untuk kelas sport 150 cc keatas di toko miliknya yang terletak di Jalan K.H Hasyim Ashari 49A, Jakarta Pusat.
“Untuk kelas 150 cc keatas kita menyediakan beberapa varian dan ukuran. Ada pilihan merek lokal yang bisa ditebus mulai Rp 300 ribuan. Sementara untuk merek impor kita banderol mulai harga Rp 500 ribuan,” jelas Patrick.
Ambil contoh di merek IRC, tersedia beberapa tipe seperti IRC NF67, IRC Exato, dan IRC RX 01. “Untuk kelas sport sendiri IRC cukup banyak pilihannya, terutama tipe Exato yang menawarkan tiga macam ukuran yakni 120/70-17, 130/70-17 dan 150/60-17. Selain itu ada juga tipe RX 01 yang memang diperuntukan untuk kelas 250 cc keatas.
Merek FDR sendiri punya pilihan yang cukup banyak karena menjadi salah satu merek lokal sering dicari konsumen. “FDR memiliki varian yang cukup banyak untuk tipe kompon. Ada tipe soft compund di varian Sport XR dan intermediate compuond di tipe Blaze. Kalau mau coba balap, bisa pilih Sport XR yang gripnya lebih tinggi. Kalau buat turing atau berkendara harian bisa pilih Blaze atau Sport XR Evo. Kisaran harganya sendiri kami tawarkan mulai Rp 307 ribu sampai Rp 508 ribu,” ucap pria ramah ini.
Sementara di kategori ban impor di gerai milik Patrick tersedia dua merek yakni Bridgestone dan Michelin. “Kalau ban impornya biasanya cuma kalangan khusus yang pesan. Secara harga cukup jauh dari ban merek lokal,” tambahnya.
Salah satu ban yang cukup sering dicari oleh pelanggan adalah Bridgestone Battlax BT 45 dan BT S20. Battlax BT 45 cocok untuk turing, sedangkan S20 lebih untuk balap. Harga Rp 1 juta sampai Rp 1,3 juta tergantung ukuran, semakin lebar tapaknya maka akan semakin mahal.
Selain itu Patrick juga berikan tips bagi para pengguna. Yaitu, sebaiknya hindari pembelian ban bekas yang biasa dijual para penjual limbah moge.
“Ban itu ada masa kadaluarsanya. Ban lokal umurnya bisa 2-3 tahun, sedangkan ban impor sekitar 4-5 tahun. Cara mengeceknya bisa mencari empat digit angka yang terdapat di ban. Dua digit awal itu minggu pembuatan, sedangkan dua digit terakhir merupakan tahun pembuatan. Sebaiknya tidak membeli ban bekas meskipun impor, karena mungkin saja sudah lama disimpan. Ciri-cirinya adalah ban jadi sangat keras dan bagian pinggirnya getas,” tutupnya. (www.motorplus-online.com)
Tabel Harga
Bridgestone Battlax BT 45
110/70-17
120/70-17
130/70-17
Bridgestone Battlax BT 92
120/60-17
160-60-17
FDR Sport XR
110/70-17
130/70-17
FDR Blaze
110/70-17
120/70-17
IRC Exato
120/70-17
130/70-17
150/60-17
Michelin Pilot Street
110/70-17
130/70-17
140/70-17
Corsa TL S-123
110/70-17
120/70-17 Rp 355.000
KOMENTAR